Asita Volcano Cycling Ajak Peserta Lintasi 30 Objek Wisata se-Yogyakarta

Gelaran kegiatan bersepeda jarak jauh dengan tajuk Asita Volcano Cycling 2023 yang digelar di Yogyakarta kemarin, menyuguhkan pengalaman berbeda untuk para peserta dari berbagai daerah Indonesia yang ikut.

Event yang digelar asosiasi biro perjalanan atau Asita itu menawarkan dua pilihan rute bersepeda.

Rute pertama sejauh 210 kilometer dengan elevation gain 2.300 meter dan kedua 150 kilometer elevation gain 1.000 meter.

Tak main-main, rute ini melewati lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Beasiswa Juilliard School Impian Putri Ariani, Janji Nadiem Makarim Mendapatkannya “Peserta diajak melewati lebih dari 30 objek wisata di lima kabupaten/kota DIY itu, melintasi beragam jalur terutama cagar-cagar budaya peninggalan Belanda di Yogya,” kata Wakil Ketua Bidang Organisasi Asita DIY Banowo Setyo Samodra, Sabtu, 18 Februari 2023.

Banowo menuturkan, rute event yang diikuti 300 peserta ini memang lebih menantang dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Jika tahun lalu para peserta hanya diajak menjelajah rute di lereng Gunung Merapi-Merbabu, kali ini diajak bersepeda melintasi hamparan sawah, kelokan sungai, area berpasir pantai, perbukitan, hutan, gunung purba, dan danau buatan di Yogyakarta.

“Kali ini juga ada lebih banyak komunitas dari luar Yogya, seiring meredanya pandemi Covid-19,” kata Banowo yang menyebut event itu juga bertepatan dengan usia organisasi ASITA ke-52 tahun.

Wisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif Direktur Pemasaran Badan Otorita Borobudur (BOB) Agus Rochiyardi mengatakan maraknya event seperti Asita Volcano Cycling 2023 menjadi penjaga stabilnya kunjungan wisata di Yogyakarta meski bukan masa liburan.

Kegiatan sport tourism di momen bukan masa liburan dan menyasar minat khusus penggemar bersepeda, sangat efektif mendorong kunjungan wisatawan domestik maupun internasional..

“Kontinuitas event olahraga sembari berwisata seperti ini, tahap demi tahap menjadikan Yogya menjadi tujuan utama sport tourism juga,” Agus menambahkan.

Apalagi, para peserta mendapatkan tantangan bahwa kegiatan ini bersifat mandiri.

“Jadi selama event peserta diharuskan mandiri dalam bersepeda, termasuk penyediaan logistik dan pemahaman rute.” Pilihan Editor: Malioboro Run, Lari Sambil Nikmati Wisata Heritage di Perkotaan Yogyakarta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *