Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendoromg pemerintah agar insentif kendaraan listrik diterima oleh orang yang tepat.
Langkah tersebut perlu dilakukan untuk memastikan insentif tidak salah sasaran atau malah diberikan kepada kalangan ekonomi baik.
Ekspor Nikel Sulfat, Dirut NCKL Optimis Indonesia Menjadi Pemain Kunci Industri Baterai Kendaraan Listrik “Saya mendorong agar insentif diberikan ke orang yang tepat, yang memang betul-betul dia mau beli motor listrik tapi duitnya pas-pasan,” kata Dirjen ILMATE Kemenperin Taufiek Bawazier, dikutip dari situs berita Antara hari ini, Selasa, 21 Februari 2023.
Untuk memastikan insentif kendaraan listrik tepat sasaran, menurut Taufiek, pemerintah perlu berkoordinasi dengan instansi terkait, misalnya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
“Datanya di Dukcapil.
Ini data yang ingin dikroscek nantinya, siapa-siapa saja yang memang layak untuk diberikan insentif untuk beli kendaraan listrik,” ucapnya.
Indonesia Ekspor Perdana Nikel Sulfat, Targetkan 240 Ribu Ton per Tahun Presiden Joko Widodo mengatakan insentif kendaraan listrik masih tahap penghitungan insentif oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Berapa untuk mobilnya dan berapa untuk motor.
Tentu saja yang didahulukan motor dulu,” kata Jokowi arena pameran otomotif IIMS 2023 pada Kamis pekan lalu, 16 Februari 2023.
Adapun Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan telah selesai berkoordinasi dengan instansi terkait.
Insentif akan segera diumumkan pada Februari 2023.
“Saya kira sebentar lagi akan diumumkan.
Harus bulan ini,” ucap Luhut.
DICKY KURNIAWAN | ANTARA Pilihan Editor: Ombudsman: Insentif Kendaraan Listrik Dinanti Masyarakat Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.