Selain SPKLU, PLN Juga Fokus Menyediakan Home Charging

PT PLN dilaporkan siap memberikan fasilitas bagi para pengguna kendaraan listrik di Indonesia.

Mereka mengaku telah menaruh fokus pada pembangunan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan layanan home charging.

Langkah tersebut diambil untuk memudahkan pengguna mobil listrik dan motor listrik dalam mengisi daya.

Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN Wiluyo Kusdwiharto.

Ekspor Nikel Sulfat, Dirut NCKL Optimis Indonesia Menjadi Pemain Kunci Industri Baterai Kendaraan Listrik Ia menjelaskan bahwa PLN berkomitmen untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

Nantinya PLN dipastikan bakal menambah jumlah SPKLU di beberapa tempat strategis.

“Di samping SPKLU, (kami) juga fokus pada pembangunan home charging yang bekerja sama dengan produsen kendaraan listrik,” kata Wiluyo seperti dikutip Tempo.co dari kantor berita Antara hari ini, Rabu, 8 Maret 2023.

Lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa PLN telah memiliki data wilayah atau daerah yang populasi kendaraan listriknya mengalami pertumbuhan.

Mereka pun akan fokus membangun infrastruktur di daerah-daerah tersebut.

Kembali Hadir di GIIAS 2023, Mercedes-Benz Bakal Luncurkan Mobil Baru? Selain melakukan pengisian daya di SPKLU, pengguna mobil listrik juga bisa melakukannya di rumah melalui layanan home charging.

Maka dari itu PLN bakal bekerja sama dengan produsen untuk menyediakan layanan tersebut.

“Kalau masyarakat membeli mobil otomatis mendapat home charging hasil kerja sama produsen kendaraan listrik atau Agen Pemegang Merk (APM) dengan PLN.

Jadi, sistem bundling (sepaket) ,” jelas Wiluyo.

Menurut laporan PLN hingga akhir 2022, saat ini mereka sudah menghadirkan 570 SPKLU di 238 lokasi seluruh Indonesia.

Ada tiga jenis SPKLU yang mereka sediakan, yakni medium charging (pengisian daya menengah), fast charging (pengisian daya cepat) hingga ultra fast charging (pengisian daya sangat cepat).

Ini sengaja mereka lakukan untuk mendukung visi pemerintah dalam menyambut era elektrifikasi di Tanah Air.

Terlebih, pemerintah akan meresmikan kebijakan insentif motor listrik pada 20 April 2023.

Hal tersebut dapat membantu minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.

Pilihan Editor: LCR Honda Luncurkan Livery Baru, Alex Rins Incar Juara MotoGP ANTARA Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *